1
/
5

Wantedly Journal | 仕事でココロオドルってなんだろう?

Company

Mengintip William Tanuwijaya Bersama Para Nakama Tokopedia

Nakama dan DNA Evolution Tokopedia

2016/07/18

Tokopedia merupakan salah satu startup yang kini tengah menjelma menjadi raksasa marketplace di Indonesia. Tentunya hal ini tidak lepas dari perjuangan William Tanuwijaya sebagai founder bersama para Nakama (anggota tim Tokopedia).

Sebagai perusahaan startup teknologi, Tokopedia juga menemukan banyak kesulitan dalam mengumpulkan para Nakama. Tentunya pada awal Tokopedia berdiri, startup teknologi belum terlalu populer seperti saat ini. Lalu bagaimana William menghadapi tantangan ini? Bagaimana akhirnya para Nakama terkumpul hingga kini bahkan berjumlah ratusan?

Pada kesempatan ini, Tim Wantedly berhasil bertemu William Tanuwijaya untuk ngobrol mengenai bagaimana ia mengumpulkan dan membentuk budaya kerja untuk para Nakama di Tokopedia.

William bersama Nakama
Belajar dari perusahaan lain

Memulai Tokopedia dengan tim kecil, William menganggap justru menjadi keuntungan karena tim yang kecil ini bergabung bukan karena spotlight yang kini tertuju pada Tokopedia. Mereka merupakan orang-orang yang bergabung karena percaya pada visi Tokopedia.

Pada 2011, Tokopedia mendapatkan dukungan investasi dari CyberAgent Ventures (CAV). Mendapat tawaran bantuan dari perusahaan lain yang telah lebih dulu berdiri, William tidak melewatkan kesempatan ini untuk mempelajari juga mengenai budaya kerja di perusahaan ini. William kemudian menanyakan bagaimana CyberAgent membangun budaya kerja.

Melalui sesi sharing bersama Tim CyberAgent, William mempelajari beberapa hal-hal penting yang menjadi kunci, yaitu:

1. Tentukan dan tuliskan: visi dan nilai-nilai perusahaan.

2. Visualisasikan visi dan nilai-nilai.

3. Hidupkan dan terapkan budaya tersebut pada aktivitas sehari-hari

Shaping better Indonesia through Internet

William mencoba melihat kembali perjalanan Tokopedia, dan menyadari bagaimana Tokopedia telah mengubah hidupnya dan juga orang-orang yang menggunakan Tokopedia. Oleh karena itu William ingin membuat sebuah visi yang bisa menjadi ‘legacy’, yang artinya Tokopedia mampu menjadi perusahaan dengan masa depan yang lebih panjang, bahkan melebihi sang founder.

“Jadi, saya menentukan bahwa visi Tokopedia adalah ‘shaping better Indonesia, through internet.’ Karena menjadi lebih baik merupakan perjalanan yang tidak memiliki akhir. Internet, karena internet telah mengubah hidup saya”, jelas William.

Selain itu William selalu menekankan bahwa Tokopedia bukanlah perusahaan e-Commerce, tetapi perusahaan internet yang membantu orang-orang untuk melakukan aktivitas e-Commerce.

Suasana kerja para Nakama di Tokopedia
Nakama: Comrade, Friends, True Companions

Nakama menyiratkan persahabatan yang lebih kuat atau lebih dalam, dan biasanya mengacu pada seseorang yang sudah seperti keluarga. Yang awalnya berarti rekan atau seseorang yang memiliki pemikiran dan tujuan yang serupa

William mulai merasakan bahwa tim Tokopedia terasa seperti keluarga karena pada awalnya tim Tokopedia hanya terdiri dari sebuah tim kecil dan tidak memiliki struktur sehingga membuat mereka terasa seperti keluarga sendiri. Selain itu, William yang merupakan penggemar manga One Piece juga terinspirasi melalui manga ini dalam membangun budaya kerja.

“Saya merasa terhubung dengan cerita dari manga tersebut, dan melihat para investor awal Tokopedia merupakan orang Jepang, saya ingin memberikan tribute kepada mereka dengan memilih kata Nakama untuk mendeskripsikan anggota dari tim Tokopedia,” jelas William.

Tokopedia kemudian memiliki visi yang diibaratkan sebagai pulau harta karun, dan nilai/DNA sebagai peta harta karun atau kompas.

DNA Tokopedia sebagai “Peta Harta Karun”!

William mendefinisikan nilai-nilai atau DNA dari Tokopedia dengan retrospektif, apa tantangan terbesar dalam membangun Tokopedia, apa alasan untuk saling bertarung antar Nakama yang sangat tidak produktif. Kemudian William mulai mendefinisikan 5 DNA awal dari Tokopedia:

1. Always Positive

Positive Attitude dan membangun kerja sama tim yang positif. “Saya tidak tahan akan hal-hal negatif di hari-hari awal, akan selalu ada perdebatan dan alasan mengenai mengapa hal-hal bisa tidak berhasil, bukannya menemukan cara mengenai bagaimana membuat hal-hal tersebut berhasil. Jadi, hal ini menjadi DNA pertama kami”.

2. Solving Problem

Berorientasi pada solusi dan berani berpikiran BESAR

“Saya ingin membangun sebuah budaya dimana kita selalu melihat masalah & tantangan sebagai peluang, dan selalu melihat tantangan melalui perspektif bagaimana kita mengatasinya? Apa solusinya? Dan mendorong orang untuk berpikir besar.”

3. Take it to the next level

Menentukan standar yang sangat sangat tinggi dan menerima semua tantangan serta merangkul kesalahan-kesalahan.

“Yang satu ini datang dari retrospektif mengapa kita tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu, karena kami selalu menetapkan tujuan yang sangat tinggi, dan sangat fokus untuk mencapai tujuan tersebut. Setiap kali kita mencapai tujuan itu, kita selalu bawa ke tingkat berikutnya. Untuk dapat melakukan itu, kita cukup berani untuk mengatur suatu budaya di mana membuat kesalahan atau kegagalan adalah sesuatu yang kita harus dirangkul sebagai perjalanan untuk tumbuh”.

4. Better Indonesian Generation

Integritas dan karakter

“Nilai ini lebih pada nilai pribadi saya. Saya juga hidup di generasi yang selalu mengatakan bahwa kita tidak bisa melakukan ini karena kita adalah orang Indonesia, dan kita hanya tidak bisa. Pada saat itu, saya mendefinisikan nilai-nilai ini karena kami adalah tim kecil dan semuanya orang Indonesia. Saya meminta semua orang untuk menjadi agen perubahan. Untuk melakukan itu kita harus memiliki integritas dan karakter. Kemampuan mungkin akan membuat Anda ke atas, tapi dibutuhkan karakter untuk membuat anda bisa berada di sana”.

Untuk membangun karakter para Nakama, William memiliki 5 karakter dasar yang ia tetapkan untuk dimiliki para Nakama yang direpresentasi oleh 5 elemen yaitu bumi, air, api, angin, dan langit yang memiliki filosofi untuk memiliki kerendahan hati seperti akar pohon yang mengakar ke dalam bumi, tekad seperti aliran air yang konstan, bersemangat seperti kobaran api, kecepatan eksekusi seperti angin, dan bermimpi setinggi langit, jika kamu jatuh kamu akan jatuh di antara bintang .

5. Focus on Customer

Menciptakan produk yang menakjubkan dan pelayanan terbaik.

“Pada dasarnya hal ini mengenai menjadi 10 kali lebih baik kepada pelanggan kami dengan memberikan 10 kali produk dan layanan yang lebih baik.”

Suasana kerja para Nakama di Tokopedia
Live & Breath the Culture

Setelah William mengumpulkan para Nakama, berbagi, serta berdiskusi mengenai seluruh mimpi mengenai ‘harta karun’ beserta ‘peta harta karun’ yang ia miliki dan setelah semuanya menyetujui hal ini, maka hal inilah yang menjadi visi serta nilai-nilai perusahaan.

Visi dan DNA ini kemudian mulai dipublikasikan, dan setiap Nakama yang baru bergabung mendapatkan handbook yang menjelasikan visi dan DNA ini. Tulisan serta poster yang merepresentasikan visi dan DNA ini mulai dipasang di berbagai tempat di area kantor. Seperti kelima karakter yang ditampilkan di lima ruang meeting yang dimiliki Tokopedia.

“Pada saat review kerja pada Nakama, kita akan menilai berdasarkan nilai-nilai yang kita miliki, bagaimana hal tersebut cocok terhadapt Nakama, dan bagaimana ia menerapkannya”, terang William.

DNA Evolution

Tokopedia yang kini tengah bertumbuh dengan tujuan yang jauh lebih besar dirasa tidak lagi hanya sekedar perusahaan Indonesia. William percaya Tokopedia harus menjadi perusahaan kelas dunia yang kebetulan berbasis di Indonesia. Tokopedia akan mulai memperkerjakan Nakama non-indonesia yang mungkin tidak akan terkait dengan kelima DNA yang ada.

Maka dari itu DNA Tokopedia kemudian berevolusi menjadi tiga nilai berikut:

1. Focus on Customers

“Kami benar-benar percaya bahwa sebagai marketplace, kami hanya bisa berhasil jika kita membantu orang lain untuk menjadi sukses. Konsumen di sini tidak hanya pembeli dan penjual, tetapi juga Nakama kami. Kami percaya bahwa untuk menjadi sukses, kamu harus sungguh-sungguh berharap agar semua orang juga sukses, dan tumbuh bersama, pembeli, pedagang, serta Nakama”.

2. Growth Mindset

“Seperti yang pernah Henry Ford katakan, ‘Kalaupun kamu pikir kamu bisa, atau kamu pikir kamu tidak bisa, keduanya benar.’ Kami mencoba yang terbaik untuk membangun budaya kerja, dan mendorong semua orang memiliki ketulusan untuk berbagi seperti guru, dan kerendahan hati untuk belajar seperti murid. Terus belajar adalah nilai yang sangat penting dalam Tokopedia”.

3. Make it happen, make it better

“Setiap kali kita menemukan ide baru, pendekatan baru yang kita rasa bisa mendatangkan keuntungan bagi Tokopedia, kami akan fokuskan semua energi kita untuk mewujudkannya. Dan setelah itu, kami mengambil langkah mundur, dan berpikir tentang bagaimana kita bisa membuatnya menjadi lebih baik”.

____________________________________________________________________

“Pembelajaran konstan, retrospektif, adalah kunci dari evolusi DNA kami”

Mindset berkembang sangatlah penting, karena ini menjadi alasan segalanya berkembang. William juga belajar mengenai mindset untuk berkembang dari John Kim dari Amasia, di mana ia mengatakan bahwa alasan mengapa Tokopedia akan terus berkembang adalah karena pendiri benar-benar memiliki mindset untuk berkembang. 

William juga memberikan fokus pada pelanggan dimana Nakama juga juga dianggap sebagai pelanggan. Setiap Nakama pada review tahunan akan mengisi dari siapa dan apa yang mereka pelajari, serta kepada siapa dan apa yang mereka bagikan dalam 12 bulan terakhir.

“Ketika saya belajar dari Shailendra, mengenai CEO yang mengirim surat kepada karyawan mereka, saya mengirim beberapa surat setiap kali saya merasa bahwa Nakama perlu mengetahui langsung feedback dari saya”.

NEXT