Berhasil mendirikan sebuah bisnis startup dan memiliki cukup keuntungan untuk melanjutkannya dengan tanpa masalah, bukan berarti cukup berhenti sampai disini saja. Tentunya, sebagai seorang startuper, Anda ingin mengembangkannya ke level dimana Anda secara penuh menjalankan bisnis, bukan lagi sekedar melakukan hal yang Anda “suka”. Anda tentunya ingin menjadi pemain utama dalam industri tersebut.

Meski demikian, untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus berhadapan dengan berbagai macam tantangan dan rintangan. Keinginan untuk bermain, bersenang-senang, bertemu teman, bahkan menghabiskan waktu dengan keluarga adalah salah satu rintangan yang harus Anda hadapi dan Anda atur sedemikian rupa agar Anda mampu bertahan dan membuat bisnis Startup Anda menjadi sebuah model kesuksesan.

Fakta menunjukkan bahwa semua startups seperti tempat perang yang kacau di fase awal mereka. Ada saatnya Anda harus melakukan semuanya seperti mulai dari teknisi, spesialis desain, operasional dan keuangan, pengembangan bisnis dan pemasaran, bahkan office boy. Ketika bisnis Anda berkembang, Anda perlu memiliki karyawan yang bisa diandalkan dalam bisnis. Tentunya, seorang enterpreneur selalu punya cara bagaimana mewujudkan impiannya.

Berikut 7 tips sederhana untuk membuat startup Anda berkembang.

# 1. Persiapkan Rencana Bisnis Yang Terinci

Sebuah rancangan bisnis akan membuat jelas ide bisnis Anda dan mendefinisikan tujuan. Hal ini memfasilitasi Anda sebuah blueprint untuk menjalankan bisnis dan membantu memahami dimana keberadaan bisnis Anda, dimana Anda ingin berada dan tantangan apa yang akan Anda hadapu untuk mencapai ke sana.

Menurut Entrepreneur.com, rancangan bisnis merupakan unsur esensial yang akan membantu Anda memahami bagaimana bisnis tersebut tergabung. Menulis rancangan bisnis Anda akan membuat jelas pengaturan berbagai hal di satu waktu bersamaan antara lain : proposisi nilai, strategi marketing, rencana perekrutan pegawai, market yang dituju, serta tujuan dari bisnis Anda. Jika Anda ingin mendapat perhatian serius dari Bank dan penanam modal, rancangan bisnis yang tersusun dengan baik adalah tuntutan mutlak yang harus dipenuhi.

# 2. Nilai Tambah dengan Desain Grafis Profesional

Meskipun kerap kali dianggap remeh, desain yang baik dapat membawa keuntungan yang signifikan terhadap sebuah bisnis. Desain grafis dapat digunakan dalam membuat proses bisnis Anda lebih efisien serta memperkuat pendekatan pemasaran Anda.

Sebagai contoh, satu logo dari perusahaan menggambarkan visi dan tujuan Anda, sebuah website yang user-friendly dapat membantu Anda menemukan kebutuhan dan minat customer, serta ikon bisnis akan membantu meningkatkan awareness terhadap brand Anda.

Segala sesuatu yang merepresentasikan bisnis Anda harus mengandung pesan dan nilai dari brand Anda. Memberi sentuhan khusus pada brand Anda, akan meningkatkan penjualan. Di sinilah pentingnya desain grafis yang profesional untuk membantu perkembangan bisnis Anda.

# 3. Jangan Cari Masalah dengan Hukum

Pastikan Anda tidak lupa mendaftarkan perusahaan Anda ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pendaftaran ini bisa juga dilakukan melalui sistem jaringan (online). Melalui laman ahu.web.id, pelaku usaha cukup memerlukan waktu total tiga hari untuk proses administrasinya selesai.

# 4. Investasikan Waktu Untuk Menemukan Mentor Pribadi

Seorang mentor yang baik akan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih cepat. Dia bisa jadi teman Anda, mantan Bos, atau anggota keluarga. Lakukan pencarian mentor yang telah sukses melakukan apa yang sedang Anda coba untuk lakukan. Mereka tidak hanya dapat memberi saran dan pendapat, tetapi mereka juga bisa memberikan akses untuk Anda kepada orang-orang yang belum Anda kenal. Anda mungkin bisa jadi menjalin bisnis bersama mereka. Poin yang perlu Anda ingat adalah, seorang mentor yang baik akan membawa banyak perubahan pada bisnis Anda.

# 5. Atur sebaik mungkin alur keluar masuk uang Anda

Bukan hal yang salah ketika banyak orang berkata, keluar masuknya anggaran adalah sumber kehidupan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang tidak ingin gagal di tahun pertamanya, management keuangan menjadi sangat krusial. Anda bisa memanfaatkan strategi pemasaran media sosial untuk mengiklankan produk/layanan Anda dan berhubungan dengan pelanggan tanpa mengeluarkan biaya.

# 6. Temukan Sumber Dana Tanpa Buang Waktu

Tidak seorangpun menunggu untuk memberikan uangnya kepada Anda hanya karena Anda punya ide bisnis yang luar biasa. Menggalang dana untuk perusahaan startup Anda merupakan tantangan terbesar bagi seorang enterpreneur. Untuk meyakinkan investor agar menanamkan modalnya dalam bisnis Anda, tentunya perlu perencanaan bisnis dan kemampuan PR yang baik. Ada beberapa opsi yang biasa digunakan para enterpreneur untuk menggalang dananya, diantaranya Microcredits, Crowd funding, Peer-to-Peer Lending. 

# 7. Cara Berpakaian Anda

Sebagian besar enterpreneur menghabiskan waktunya dengan bekerja, merangcang strategi, menggalang dana dan sebagainya sampai-sampai mereka melupakan penampilannya. Cara berpakaian dan mempresntasikan diri Anda (dalam figur profesional) di depan investor akan membuat banyak perbedaan. Hal ini dikarenakan kesan pertama sama dengan kesan terakhir. Mengenakan busana casual akan memberikan kesan bahwa Anda lebih mengutamakan kenyamanan Anda dibandingkan investor atau pelanggan Anda. Memang tidak semua bisa dilihat dari penampilan saja. Kesopanan, profesionalisme dan pengetahuan Anda menjadi faktor penting dalam meyakinkan pelanggan dan investor.

Kesimpulan

Oleh karena itu, ketika Anda berpikir untuk mengembangkan bisnis Anda, ingat bahwa setiap orang tidak akan menganggap Anda serius sampai Anda benar-benar menunjukkan usaha keras Anda.

Selamat Berjuang Menjadi Enterpreneur dan Temukan Pekerjaan Impian Anda!!