Tahukah kamu bahwa kini banyak perusahaan, khususnya startup teknologi yang mulai berinvestasi untuk mengelola komunitas yang berkaitan dengan bisnis perusahaan? Untuk menangani itu, dibutuhkan suatu posisi yang disebut community manager. Terdengar keren bukan? Tapi, apa yang sebenarnya dikerjakan oleh seorang community manager dan mengapa posisi tersebut menjadi penting?

Untuk menghilangkan rasa penasaran kamu, Tim Wantedly mendatangi langsung salah satu startup payment gateway, Veritrans untuk melihat bagaimana mereka memanfaatkan posisi community manager. Yuk, langsung kita simak!

_____________________________________________________________________

Bertempat di MidPlaza, hari itu Tim Wantedly menghampiri kantor Veritrans dan ditemani oleh Diera Yosefina Hartono, VP of Community Management di Veritrans. Selain diajak melihat bagaimana suasana kantor Veritrans, Diera juga tidak segan membagi pengalamannya selama menjadi VP of Community Management di Veritrans.

Siapa Yang Kita Sebut Komunitas?

Menurut Diera, community manager adalah posisi yang memanajemen komunitas-komunitas yang terlibat dalam bisnis perusahaan, baik secara langsung maupun tidak. Di Veritrans sendiri terdapat empat komunitas yang berperan dalam perusahaan online payment gateway ini.

Pertama adalah para online stores, atau siapapun yang membutuhkan jasa online payment. Hal ini dikarenakan mereka adalah customer utama serta sumber revenue perusahaan.

Kedua adalah perbankan, yang merupakan partner dalam menjalankan online payment. Sangat penting bagi perusahaan untuk selalu mengetahui concern serta bentuk-bentuk jasa atau fitur baru dari bank-bank yang ada.

Selanjutnya adalah mahasiswa. Menurut Diera, para anak muda ini merupakan generasi yang sudah sangat fasih teknologi. Mereka sudah terbiasa melakukan kegiatan online, termasuk berbelanja menggunakan online payment. Selain itu, di kemudian hari, para anak muda ini mungkin akan menjadi pendiri perusahaan teknologi yang berpotensi menggunakan jasa Veritrans sebagai online payment services mereka. Tak heran apabila Veritrans aktif terlibat dalam berbagai jenis kegiatan di kampus-kampus.

Terakhir adalah para engineer. Namun, sayangnya jumlah engineer di Indonesia bisa dikatakan belum sebanyak di negara maju sehingga masih belum banyak kegiatan atau program yang diadakan Veritrans untuk memfasilitasi para engineer ini.

 

Community Going Online!

Meskipun para komunitas yang telah disebutkan Diera bisa dikatakan sudah sangat memahami teknologi, namun Diera tetap merasa salah satu tantangan menjadi community manager di Veritrans adalah mengedukasi para komunitas ini untuk going online.

“Komunitas dari sebuah perusahaan sebenarnya telah ada sejak lama, namun membuat komunitas ini untuk going online adalah tantangan selanjutnya setelah komunitas ini terbentuk. Meski bisa dikatakan Indonesia merupakan negara yang paling banyak menggunakan social media, tidak berarti semua orang telah going online”, jelas Diera.

Selain itu, peran Diera sebagai community manager adalah turut mengedukasi masyarakat mengenai metode pembayaran secara online.

Menjalankan Peran Community Manager

Dengan keempat komunitas tersebut, bagaimana Diera menjalankan perannya sebagai seorang community manager?

“Kita menjaga communication channel yang sangat baik. Bisa dikatakan kita memiliki dua channel, secara online dan juga secara offline”, ungkap Diera.

Secara offline, Veritrans kerap melakukan berbagai acara dan kegiatan yang memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi secara face to face dengan para komunitas. Acara ini dapat berupa gathering, workshop, seminar, hingga kunjungan-kunjungan ke kampus.

Kemudian secara online, Veritrans memiliki newsletter serta berbagai media sosial yang dimanfaatkan untuk terus menginformasikan hal-hal terbaru mengenai Veritrans, mulai dari fitur baru hingga acara-acara yang akan diadakan atau telah diikuti.

 

Pentingnya Posisi Community Manager

Lalu, mengapa posisi community manager menjadi penting bagi perusahaan?

“Secara garis besar, tujuan utama dari manajemen komunitas ini adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun, tujuan lebih spesifiknya adalah karena para komunitas ini merupakan para pengguna produk perusahaan, maka melibatkan pendapat mereka dalam menciptakan produk sangat penting. Mereka mengetahui produk apa yang perlu diciptakan serta fitur baru apa yang perlu ditambahkan”, jelas Diera.

Ketika para komunitas ini memberikan opini yang baik, maka akan tercipta produk yang lebih baik. Kemudian penjualan produk pun akan menjadi semakin baik juga.

_____________________________________________________________________

Menjadi Community Manager

“Menjadi community manager di perusahaan teknologi seperti Veritrans sangatlah dinamik. Banyak anak muda yang terlibat sehingga suasana yang tercipta juga sangat enerjik dan pastinya saling nyambung”, cerita Diera mengenai pengalamannya menjadi VP of Community Management di Veritrans.

Tentunya menjadi community manager merupakan tantangan yang menyenangkan karena kamu bisa berinteraksi langsung dengan setiap kalangan yang terlibat dalam bisnis perusahaan. Dari situ, kamu juga akan belajar hal-hal baru dari pendapat-pendapat mereka. Jadi, tidak ada salahnya mencoba posisi ini bukan?